Aku merasa aneh dengan mu dan sebaliknya kamu pun seperti itu juga bukan, aneh juga kepadaku !!!
Pertama kita musuhan, Tapi mengapa kini kau seakan ingin tau mengenai siapa kah diri ku ini...
Akan tetapi sayang, Aku tak kan pernah menjelaskan itu semua pada diri mu.
Karna begitu sulit tuk ku cerita kan selain dengan seorang sahabat yang bisa mengerti tentang ku, Yaitu Agus Budianto (sahabat) yang bisa mengerti ku dan dia lah orang yang membuat aku lebih mengerti tentang arti peluang dan harapan dalam menjalani hidup untuk menggapai impian.
Banyak halang dan rintangan yang silih berganti dengan pilihan ku ini, Tapi semua itu aku anggap sebagai batu kerikil yang hanya sekecil debu tuk menghalangi jalan ku tuk meraih cita dan impian.
Huffftttttt... Malah jadi curhat, Kembali ke pokok bahasan, Pertama aku ingin ucapkan selamat pada mu , Karna keberhasilan mu mempengaruhi mayoritas penghuni SMA Widya Manggala Bakti dengan cara kamu berdebat di depan podium selama masa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BES hingga akhir nya terpilih.
Kedua aku ingin minta maaf, Mungkin komentar ku waktu itu membuat hati mu terluka dan tersakiti atas diri ku ini, Tapi semua itu bukan keseriusan ku untuk benar ~ benar dan sungguh ~ sungguh membuat luka hatimu.
Dengan perasaan bersalah aku menyesal sudah melakukan itu pada mu, Dengan sungguh hati aku minta maaf, Berharap banyak kau pun bisa memaafkan diriku.
Dan banyak ingin serta harapan ku pada mu tentang keberhasilan SMA Widya Manggala, Karna kini di tangan mu lah semua harapan berada, Karna kamu lah pemimpin yang di pilih langsung oleh teman ~ teman ku, teman ~ teman mu, dan kaka kelas mu, sukses selalu buat langkah ~ langkah positif yang akan engkau ambil untuk ke majuan SMA Widya Manggala.
Cerita ini nyata, terjadi di saat aku masih duduk di bangku sekolah menengah atas, banyak yang bilang masa yang paling indah adalah masa ~ masa sekolah dulu, dan itu nyata terjadi padaku.
Banyak halang dan rintangan yang silih berganti dengan pilihan ku ini, Tapi semua itu aku anggap sebagai batu kerikil yang hanya sekecil debu tuk menghalangi jalan ku tuk meraih cita dan impian.
Huffftttttt... Malah jadi curhat, Kembali ke pokok bahasan, Pertama aku ingin ucapkan selamat pada mu , Karna keberhasilan mu mempengaruhi mayoritas penghuni SMA Widya Manggala Bakti dengan cara kamu berdebat di depan podium selama masa pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BES hingga akhir nya terpilih.
Kedua aku ingin minta maaf, Mungkin komentar ku waktu itu membuat hati mu terluka dan tersakiti atas diri ku ini, Tapi semua itu bukan keseriusan ku untuk benar ~ benar dan sungguh ~ sungguh membuat luka hatimu.
Dengan perasaan bersalah aku menyesal sudah melakukan itu pada mu, Dengan sungguh hati aku minta maaf, Berharap banyak kau pun bisa memaafkan diriku.
Dan banyak ingin serta harapan ku pada mu tentang keberhasilan SMA Widya Manggala, Karna kini di tangan mu lah semua harapan berada, Karna kamu lah pemimpin yang di pilih langsung oleh teman ~ teman ku, teman ~ teman mu, dan kaka kelas mu, sukses selalu buat langkah ~ langkah positif yang akan engkau ambil untuk ke majuan SMA Widya Manggala.
Cerita ini nyata, terjadi di saat aku masih duduk di bangku sekolah menengah atas, banyak yang bilang masa yang paling indah adalah masa ~ masa sekolah dulu, dan itu nyata terjadi padaku.
Terimakasih esa dian, karena engkau telah menjadi pengisi dalam kenangan ~ kenangan ku saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar